Friday 7 July 2023

FOTO KAMU TIDAK DIHARGAI SAMA PASANGANMU?? AYOO TAK KASIH SOLUSI BIAR MAKIN DISAYANG PASANGAN

Buat temen – temen yang hobby motret tapi tidak pernah dihargai pasangan hasil fotonya?

Ayoo ngaku ada nggak??

Sedih nggak kalo tidak dihargai ituu, Sebelum semua dibuang dan dibanting Hp nya ataupun camera nya mending baca nie artikel sampai selesai ya, aku kasih solusi paling jituu.


Dalam era digital saat ini, gambar dan konten visual memainkan peran yang sangat penting dalam komunikasi online. Baik itu untuk situs web, blog, media sosial, iklan, atau proyek kreatif lainnya, mencari sumber konten visual yang berkualitas dan legal dapat menjadi tugas yang menantang. Salah satu platform populer yang menyediakan berbagai jenis gambar dan video berkualitas adalah Shutterstock
. Shutterstock sebagai sumber konten visual dan membahas kelebihan dan kekurangannya.


 

Kelebihan Shutterstock:

a.    Koleksi Luas: Shutterstock menawarkan lebih dari 300 juta gambar, vektor, video, dan musik yang dapat diakses oleh pengguna. Koleksi yang luas ini mencakup berbagai kategori, mulai dari lanskap, makanan, orang, hingga abstrak dan konsep bisnis. Dengan banyaknya pilihan, pengguna dapat dengan mudah menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan mereka.



b.    Kualitas Tinggi: Salah satu kelebihan utama Shutterstock adalah kualitas konten visualnya. Gambar dan video yang tersedia memiliki resolusi tinggi dan detail yang tajam. Hal ini memastikan bahwa pengguna mendapatkan konten visual yang profesional dan menarik untuk proyek mereka.

c.     Penggunaan Fleksibel: Shutterstock menawarkan lisensi yang fleksibel untuk konten visual mereka. Pengguna dapat memilih lisensi standar atau lisensi perpanjangan, tergantung pada penggunaan yang diinginkan. Hal ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk menggunakannya dalam berbagai proyek, baik komersial maupun non-komersial.

d.    Alat Pencarian yang Kuat: Shutterstock dilengkapi dengan alat pencarian yang kuat yang memungkinkan pengguna untuk mencari konten visual dengan mudah. Pengguna dapat menggunakan filter berdasarkan kata kunci, kategori, warna, orientasi, dan banyak lagi. Ini memungkinkan pengguna untuk menemukan gambar yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

e.    Komunitas Kreatif: Shutterstock juga menyediakan platform untuk fotografer dan kreator konten untuk menjual dan memonetisasi karya mereka. Ini menciptakan komunitas kreatif yang aktif dan beragam di platform, yang berarti pengguna memiliki akses ke konten yang unik dan eksklusif.



Kekurangan Shutterstock:

a.       Harga yang Relatif Tinggi: Salah satu kekurangan utama Shutterstock adalah harganya yang relatif tinggi dibandingkan dengan platform konten visual lainnya. Meskipun ada opsi berlangganan yang lebih terjangkau, harga untuk gambar individu atau lisensi perpanjangan bisa cukup mahal untuk pengguna yang hanya membutuhkan sedikit konten visual.



b.      Popularitas yang Tinggi: Karena popularitas Shutterstock, beberapa gambar atau tema tertentu mungkin sudah sering digunakan oleh banyak orang. Ini dapat menyebabkan konten visual menjadi terlalu umum atau kurang orisinal dalam beberapa kasus. Oleh karena itu, pengguna perlu meluangkan waktu untuk mencari gambar yang lebih unik atau mencari alternatif di luar Shutterstock.


Kesimpulan: Secara keseluruhan, ShutterStock merupakan platform yang andal dan berkualitas tinggi untuk mencari konten visual. Kelebihan utamanya adalah koleksi yang luas, kualitas yang tinggi, dan fleksibilitas lisensi. Namun, harganya yang relatif tinggi dan popularitasnya yang tinggi dapat menjadi pertimbangan bagi beberapa pengguna. Dengan menggunakan alat pencarian yang kuat dan eksplorasi yang cermat, pengguna dapat menemukan gambar-gambar yang memenuhi kebutuhan mereka dengan baik di Shutterstock atau mencari alternatif di platform lain.



Nantikan artikel selanjutnya, Bagaimana caranya mendapat Cuan dari jualan foto di Shutterstock...